Minggu, 08 Maret 2009
Selasa, 03 Maret 2009
Pameran komputer lagi di Jogja
Besok tanggal 3 - 7 Mei 2008 ada pameran komputer di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. Pameran yang mengusung tema National IT Expo (NIX 2008) ini akan menampilkan perangkat-perangkat kebutuhan IT terbaru.
Bagi sobat 8 JHS yang ingin berbelanja komputer, laptop, atau cuma sekedar melihat-lihat bisa datang di acara ini.
Semoga wawasan sobat SCTR semua di bidang komputer dan IT meningkat dengan mengunjungi acara ini. Semoga harganya l'bih mOERAH..........................
Senin, 02 Maret 2009
Tulisan saya kali ini mencoba mengenalkan tentang salah satu karya agung bangsa kita (local genius) Prabu Jayabaya, Raja Kediri thn-1135 M dalam "Serat Jangka Jayabaya" yang mampu memprediksi kejadian-kejadian jauh melampaui jamannya . Disebut Jangka karena seperti alat jangka yang mampu menarik /mengukur jarak secara tepat , maksudnya waktunya. Tidak hanya bersifat ramalan, tetapi akurat.
Untuk menterjemahkan dan menafsirkan Serat ini, perlu perenungan akan filosofi kehidupan dan seperti alam pemikiran orang Jawa dahulu yang sarat akan spritualisme.
Terlepas dari percaya tidak percaya,suka tidak suka mengenai ramalan, setidaknya tulisan ini semoga bisa menambah wacana kita.
PETIKAN SERAT JANGKA JAYA BAYA SEBAGAI BERIKUT : (Petikan ini saya terjemahkan menurut bahasa yg sy ketahui, dan ditafsirkan sesuai perenungan saya dan masukan dari para pinisepuh tanah Jawi)
Mbesuk jen wis ana kreta mlaku tanpa turangga
Tanah Djawa kalungan wesi,
Prahu mlaku ing a duwur awang2.
Kali pada ilang kedunge, iku tanda yen jaman Jayabaya wis cedak
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia :
Ø Besok jika ada kereta berjalan tanpa kuda ( tafsir= Mobil, kereta api)
Ø Tanah Jawa berkalung besi ( tafsir= Rel Kereta api)
Ø Perahu terbang diatas angkasa ( tafsir= pesawat terbang , pswt luar angkasa)
Ø Sungai pada hilang danaunya / sumbernya (tafsir = sungai buatan)
Ø Itulah pertanda jaman Jayabaya sudah dekat
Akeh janji ora ditepati. Akeh wong wani nglanggar sumpahe dewe, Manungso pada seneng nyalah , tan ngendah-ake hukum Allah
Ø Banyak janji tidak ditepati
Ø Banyak orang melanggar sumpahnya sendiri
Ø Manusia senang berbuat salah, tidak mengindahkan hukum Tuhan.
Barang jahat diangkat-angkat , barang suci dibenciHukuman ratu ora adil, akeh pangkat sing jahat lan jajil
Ø Sesuatu yang jahat diagungkan , sesuatu yang suci/baik dibenci
Ø Hukuman penguasa tidak adil, banyak yang jahat dan jahiliyah.
Kelakuan pada ganjil, wong sing apik kepencil. Makarya apik, luwih becik ngapusi. Wong agung kesinggung, wong ala kepuja-puja
Ø Kelakuan orang pada aneh, Orang berbuat baik terkucilkan
Ø Berbuat baik malah merasa malu, lebih baik berbohong
Ø Orang Besar tersinggung, orang jahat dipuja-puja/ dihormati
Wong wadon ilang wanitane ilang wirange.
Wong lanang ilang lanange,priya ilang prawirane
Ø Wanita hilang kewanitaanya, hilang malunya
Ø Laki-laki hilang kelaki-lakianya, hilang keberaniannya
( dlm arti harafiah = banci, homo, maupun perlambang laki2 tidak jantan, pengecut)
Akeh udan salah mangsa, akeh perawan tua, akeh randameteng, akeh bayi takon bapa
Agama akeh kang nantang, kamanungsan saya ilang.
Ø Banyak Hujan tidak tepat /sesuai musimnya
Ø Banyak perawan tua (tfsr = selain byk perawan tua, jg banyak wanita yang kawin usia tua)
Ø Banyak janda hamil (tafsir = janda hamil tanpa suami)
Ø Banyak bayi bertanya siapa bapaknya ( tfs= hamil diluar nikah)
Ø Agama banyak ditentang, Rasa kemanusiaan makin hilang
Olah suci pada dibenci , olah ala pada dipuja
Wanadya pada wani ngendi-ngendi
Ø Olah Kebaikan dibenci, Olah kejelekan di puja
Ø Wanita pada berani dimana-mana , (maksudnya sama pria)
Sing Weruh ketuduh, sing ora ya ketuduh
Ø Yang tahu (bener atau salah) tertuduh , yang tidak tahu juga (tafsiran= orang cari kambing hitam)
Mbesuk yen ana prang saka wetan, kulon, lor lan wong cilik saya sengsara lan mbendul, Wong jahat mlarat brekat
Ø Besok jika ada perang di Timur , Barat, Utara,Selatan, (=berbagai belahan dunia/negara) rakyat kecil semakin sengsara dan menderita
Ø Orang Jahat miskin Berkat
Sing Curang makin garang ,sing jujur kojur, wong dagang keplanggang
Ø Yang curang berani, yang jujur hancur, orang berdagang kepalsuan.
Judi pada dadi, akeh barang haram, akeh anak haram, prawan cilik nyidam
Wanita nglanggar priya, isih bayi pada bayi
Ø Judi semakin menjadi ,
Ø Banyak anak haram, banyak gadis kecil yang hamil
Ø Wanita berani sama laki-lakinya, Masih kecil (anak2) sudah punya anak
Sing Priya pada ngasorake drajade dewe
Bumi saya suwe saya mengkeret
Sekilan bumi dipajegi
Jaran doran sambel
Kretane roda papat satugel
Ø Yang laki-laki merendahkan derajatnya sendiri
Ø Bumi semakin menyusut /mengecil ( Tafsir => dunia semakin tak ada batasan ruang dan waktu berkat teknologi modern spt : transpotasi, komunikasi )
Ø Setiap jengkal tanah dipajak ( => apa2 sekarang dipajakin)
Ø Kuda doyan sambal (tafsir => tukang becak ,ojek kan doyan sambel)
Ø Kereta beroda empat terpotong ( tafsir => roda kereta api)
Wong wadon nganggo pakean lanang
Iku tandane yen bakal nemoni wolak-waliking jaman
Akeh manungsa ngutamakake real, lali kemanungsan
Lali kebecikan, lali sanak kadang
Akeh biyung lali anak,akeh anak nlandung biyunge
Perempuan berpakaian laki-laki ( => bukankah skrg udah ngetren cewek pake pakaian cowok,celana panjang dsb)Itu pertanda akan menemui jaman yang serba terbalik ( => byk salah kejadian)
Banyak manusia mengutamakan harta, lupa rasa kemanusiaan
Banyak ibu melupakan anak, banyak anak berani sama ibunya ( => contohnya skrg byk artis2 yg melupakan anak, jg Anak yang berani ama orang tuanya)
Bagaimana komentar rekan-rekan tentang Jangka/ Nubuat Prabu Jayabaya ,apakah masih relevan dengan jaman sekarang ... Masih terusan petikan Serat Jangka Jayabaya, ikuti terus ya...
Pada tulisan sebelumnya : Ngintip ramalan bagian 1, diungkap bagaimana sang Prabu pada masanya sudah bisa melihat akan adanya pesawat terbang (perahu mlaku ana ing awang). Bagaimana tahu pulau Jawa dikelilingi rel kereta api (bahasa simbolisnya : tanah jawa berkalung besi). Apakah itu bukan akurat ramalannya... Padahal jaman dulu itu boro-boro ada pesawat, orang bepergian masih pake kereta kuda..
Sebenarnya Jangka Jayabaya ini adalah hasil terjemahan Pujangga besar : R.Ng Ranggawarsita ( 1804-1873 M/ sastrawan, filsuf dan juga peramal) dari hasil karya -karya ramalan Prabu Jayabaya yang telah dikumpulkan pustaka kraton Surakarta, sehingga yang digunakan adalah bahasa jawa sekarang, bukan aslinya Bahasa Jawa Kuno
Ingin ngintip lebih lanjut Jangka (ramalan) Jayabaya, silahkan menyimak tulisan saya dibawah
(Petikan Serat ini saya terjemahkan dan tafsirkan sesuai bahasa yang saya mengerti dan berbagai masukan dari pinisepuh tanah Jawi)
Akeh bapa lali anak. Akeh anak wani nglawan ibu.
Nantang bapa.Sedulur padha cidra.
Kulawarga padha curiga.Kanca dadi mungsuh.
Akeh manungsa lali asale.
Ukuman Ratu ora adil.Akeh pangkat sing jahat lan ganjil.
Akeh kelakuan sing ganjil.
· Banyak bapak melupakan anaknya. Banyak anak melawan bapaknya (orang tua) (=>di infotaintment banyak menayangkan)
· Saudara saling menyakiti keluarga
· Masa bekerja, ingin hidup seperti raja, mengumbar nafsu angkara murka, mengandalkan perbuatan cidra.
· Orang Benar terpaku diam, Orang Salah bersenang-senang, Orang Baik Tersingkirkan
Wong apik-apik padha kapencil. Akeh wong nyambut gawe apik-apik padha krasa isin.
Luwih utama ngapusi.Wegah nyambut gawe.
Kepingin urip mewah.Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka.
·Orang baik terkucilkan. Banyak orang bekerja baik-baik /jujur yang malah malu
·Lebih baik berdusta
·Malas bekerja. Ingin hidup mewah
·Mengumbar angkara murka /kejahatan, mengagung-agungkan kejahatan
Wong bener thenger-thenger. Wong salah bungah.
Wong apik ditampik-tampik. Wong jahat munggah pangkat.
Wong agung kasinggung. Wong ala kapuja.
·Orang Benar terpaku. Orang Salah bergembira
·Orang Baik ditolak di mana-mana. Orang Jahat naik pangkat
·Orang Besar tersinggung. Orang Jelek dipuja
Wong wadon ilang kawirangane.
Wong lanang ilang kaprawirane.
Akeh wong lanang ora duwe bojo.
Akeh wong wadon ora setya marang bojone.
Akeh ibu padha ngedol anake.
Akeh wong wadon ngedol awake.
Akeh wong ijol bebojo.
Wong wadon nunggang jaran.
Wong lanang linggih plangki.
·Orang perempuan hilang malunya
·Lelaki hilang keberaniannya/ jadi pengecut
·Banyak laki-laki tidak beristri (=> menurut sensus jumlah perempuan lebih banyak)
·Banyak Wanita tidak setia/ berselingkuh
·Banyak ibu menjual anaknya
·Banyak wanita menjual diri, prostitusi (dalam berbagai bentuk)
·Wanita naik kuda (tafsir= wanita banyak menduduki posisi penting di pemerintahan)
·Laki-laki duduk di belakang (lelaki yang hilang martabatnya sebagai laki-laki)
Randha seuang loro.Prawan seaga lima.
Dhudha pincang laku sembilan uang.
·Janda seuang dapat 2 orang ( 50 sen) ( =banyak wanita mudah yang bercerai )· Perawan dijual murah
·Duda pincang laku 9 keping, (lebih mahal)
Akeh wong ngedol ngelmu.
Akeh wong ngaku-aku. Njabane putih njerone dhadhu.
Ngakune suci, nanging sucine palsu.Akeh bujuk akeh lojo.
Akeh udan salah mangsa.
Akeh prawan tuwa.Akeh randha nglairake anak.
Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne.
Agama akeh sing nantang.
·Banyak orang menjual "ilmu" (agama) (=>sekarang banyak orang mencari popularitas, politik, uang berkedok agama)
·Banyak orang mengaku-aku, Luarnya "PUTIH" dalamnya "MERAH DADU" (=>serigala berbulu domba)
·Mengaku "suci", tapi "sucinya" palsu. Banyak yang menipu
·Banyak hujan salah musim,
·Banyak perawan tua, banyak bayi tanpa bapak (lahir diluar nikah)
·Agama banyak yang menentang
Prikamanungsan saya ilang.
Omah suci dibenci. Omah ala saya dipuja.
Wong wadon lacur ing ngendi-endi.
Akeh laknat.Akeh pengkianat.
Anak mangan bapak. Sedulur mangan sedulur. Kanca dadi mungsuh.
Guru disatru. Tangga padha curiga
·Perikemanusiaan semakin hilang, tempat ibadah dibenci,
·Tempat maksiat dipuja, Prostitusi di mana-mana
·Banyak laknat, pengkhianat
·Anak mengorbankan bapak(berani), saudara tega dengan saudara
·Teman jadi musuh, Guru dilawan. Tetangga saling curiga
Kana-kene saya angkara murka.
Sing weruh kebubuhan.
Sing ora weruh ketutuh.
Besuk yen ana peperangan.
Teka saka wetan, kulon, kidul lan lor.
Akeh wong becik saya sengsara.
Wong jahat saya seneng.
Wektu iku akeh dhandhang diunekake kuntul.
·Sana-sini semakin terjadi angkara murka
·Yang tahu terjebak, yang tidak tahu tersentuh
·Besok jika ada peperangan di timur,barat, utara ,selatan (berbagai belahan dunia dan negara)
·Banyak rakyat kecil menderita, orang jahat semakin bergembira
·Waktu itu banyak Dandang (tempat menanak nasi) dibunyikan oleh burung kuntul (sejenis burung sawah)
Wong salah dianggep bener. Pengkhianat nikmat.
Durjana saya sempurna. Wong jahat munggah pangkat. Wong lugu kebelenggu.
·Orang salah dianggap benar, pengkhianat nikmat, durjana semakin sempurna
·Orang jahat naik pangkat, Orang lugu/jujur terbelenggu/ dipenjara
Wong mulya dikunjara. Sing curang garang.Sing jujur kojur.
Pedagang akeh sing keplarang.
Wong main akeh sing ndadi.
·Orang berhati mulya dipenjara. Yang curang semakin garang/ berani, yang jujur malah hancur
·Pedagang banyak tertipu
·Orang berjudi makin banyak (=adanya tempat-tempat perjudian yang legal, illegal, terselubung)
Akeh barang haram. Akeh anak haram.
Wong wadon nglamar wong lanang.
Wong lanang ngasorake drajate dhewe.
Akeh barang-barang mlebu luang.
Akeh wong kaliren lan wuda.
Wong tuku ngglenik sing dodol.Sing dodol akal okol.
Wong golek pangan kaya gabah diinteri.
Sing kebat kliwat. Sing telah sambat.
·Banyak barang haram, banyak anak haram
·Wanita melamar laki-laki (=> sekarang sudah banyak)
·Lelaki merendahkan martabatnya sendiri (= pengecut, gigolo, dsb)
·Banyak barang masuk lobang (jebakan)
·Banyak orang kelaparan dan tak berpakaian
·Orang mengandalkan "KLENIK" jika berbisnis
·Yang berbisnis, menggunakan kekuatan dan kelicikan
·Orang semakin susah mencari makan
·Yang salah keterlaluan, banyak orang yang mengeluh
Sing gedhe kesasar. Sing cilik kepleset.
Sing anggak ketunggak.Sing wedi mati.
Sing nekat mbrekat.
·Yang besar kesasar. Yang kecil kepleset. Yang diam terpaku
·Yang takut mati. Yang nekat mencari berkat
Sing jerih ketindhih. Sing ngawur makmur.
Sing ngati-ati ngrintih. Sing ngedan keduman.
Sing waras nggagas.Wong tani ditaleni.
Wong dora ura-ura.
·Yang takut tertindih/terjajah. Yang ngawur makmur
·Yang berhati-hati merintih. Yang gila (harta) kebagian
·Yang waras berpikir. Petani diikat/dibelenggu
·Orang jahat bersenandung
Ratu ora netepi janji, musna panguwasane.
Bupati dadi rakyat. Wong cilik dadi priyayi.
Sing mendele dadi gedhe.Sing jujur kojur.
Akeh omah ing ndhuwur jaran.
·Penguasa yang tidak menepati janji, hilang kekuasaannya
·Bupati jadi rakyat (tidak punya kuasa)
·Orang kecil jadi intelek
·Yang jahat jadi besar, yang jujur hancur
·Banyak rumah di atas kuda (Tanah tak bertuan)
Wong mangan wong.
Anak lali bapak. Wong tuwa lali tuwane.
Pedagang adol barang saya laris. Bandhane saya ludhes.
Akeh wong mati kaliren ing sisihe pangan.
Akeh wong nyekel bandha nanging uripe sangsara.
·Orang makan orang (=banyak yang tega pada sesama, juga harafiahnya =>ada orang yang makan orang /kanibal)
·Anak lupa orang tuanya, orang tua lupa diri (tidak dewasa), seperti anak kecil pikirannya
·Pedagang yang berjualan laris. Tapi hartanya habis ludes,
·Banyak orang mati kelaparan, padahal banyak makanan di sampingnya (=Indonesia kaya hasil bumi /pangan, tapi rakyatnya masih kelaparan/ miskin)
·Banyak orang bergelimang harta, tapi hidupnya sengsara
Sing edan bisa dandan. Sing bengkong bisa nggalang gedhong.
Wong waras lan adil uripe nggrantes lan kepencil.
Ana peperangan ing njero. Timbul amarga para pangkat akeh sing padha salah paham.
·Yang Gila (harta), bisa berdandan (=> bisa kamuflase/bunglon) , yang bengkong/menipu malah mempunyai gedung,kekuasaan
·Orang benar dan adil hidupnya menderita dan terkucilkan.
·Ada perang tersembunyi (=> terror & perang saudara di mana-mana)
·Timbul karena pembesar yang salah paham
Durjana saya ngambra-ambra. Penjahat saya tambah.
Wong apik saya sengsara. Akeh wong mati jalaran saka peperangan.
·Durjana semakin berkuasa. Penjahat bertambah
·Orang baik sengsara. Banyak orang mati karena peperangan
Kebingungan lan kobongan. Wong bener saya thenger-thenger.
Wong salah saya bungah-bungah.
Akeh bandha musna ora karuan lungane. Akeh pangkat lan drajat pada minggat ora karuan sababe
·Kebingungan dan kebakaran (=> akibat teror di mana-mana)
·Orang benar semakin diam terpaku kebingungan. Orang Salah malah bersuka
·Banyak Harta hilang tak jelas ke mana. Banyak pangkat & kedudukan hilang entah ke mana
Akeh barang-barang haram, akeh bocah haram.
Bejane sing lali, bejane sing eling.
Nanging sauntung-untunge sing lali.
Isih untung sing waspada.
Angkara murka saya ndadi.
Kana-kene saya bingung.
·Banyak barang haram, banyak anak haram
· Beruntunglah yang "LUPA DIRI" dan beruntunglah yang "INGAT" (akan Tuhannya)
·Tapi seberuntung-beruntungnya yang LUPA (DIRI), masih beruntung yang "INGAT dan WASPADA" (akan nilai -nilai moralnya)
·Angkara murka semakin menjadi. Sana-sini kebingungan.
Pedagang akeh alangane. Akeh buruh nantang juragan.
Juragan dadi umpan. Sing suwarane seru oleh pengaruh.
Wong pinter diingar-ingar. Wong ala diuja.
Wong ngerti mangan ati.
Bandha dadi memala. Pangkat dadi pemikat.
Sing sawenang-wenang rumangsa menang.
·Pedagang banyak hambatan (=berbisnis banyak halangannya)
·Banyak buruh menentang juragan (=pemilik perusahaan) (=> sekarang kan banyak demo-demo buruh yang memperjuangkan hak2nya)
·Juragan jadi umpan (=> dimanfaatkan oleh penguasa), Yang banyak suara (pengaruh)
·Orang pintar dibodohi, diliciki, orang jahat dimanjakan
·Orang tahu (akan kebenaran) makan hati (sakit hati)
·Harta jadi musibah, pangkat jadi pemikat , yang berkuasa merasa menang
Sing ngalah rumangsa kabeh salah.
Ana Bupati saka wong sing asor imane.
Patihe kepala judhi.
Wong sing atine suci dibenci.
Wong sing jahat lan pinter jilat saya derajat.
Pemerasan saya ndadra.
·Yang mengalah merasa semua salah
· Ada bupati (=>penguasa daerah), yang rendah imannya
·Patihnya (=>Aparatnya) kepala judi (=> Mafia judi, maksiat)
·Orang berhati suci dibenci, Orang jahat dan penjilat semakin dapat kedudukan
·Pemerasan di mana-mana.
Maling lungguh wetenge mblenduk.
Pitik angrem saduwure pikulan.
Maling wani nantang sing duwe omah.
Begal pada ndhugal. Rampok padha keplok-keplok.
Wong momong mitenah sing diemong.
Wong jaga nyolong sing dijaga.
Wong njamin njaluk dijamin.
Akeh wong mendem donga.
Kana-kene rebutan unggul.
·Maling duduk perutnya buncit (=>Kayaknya Gaya KORUPTOR)
·Ayam mengeram di atas pikulan (=> pemaksaan pekerja, contoh TKW, ayam yang mengeram kan betina)
·Maling berani nantang yang punya rumah (=..KORUPTOR BERANI MENANTANG YANG PUNYA HAK /RAKYAT DI PENGADILAN)
·Begal/ Penjahat semakin menjadi, Perampok bertepuk tangan (BANYAK MAFIA YANG LOLOS DI PENGADILAN)
·Yang mengasuh memfitnah yang diasuh, yang mengangkat pejabat tapi menjatuhkan (=>mencari kambing hitam)
·Orang yang menjaga malah mencuri (=>banyak aparat yang "bermain")
·Orang yang menjamin minta dijamin (=> minta upeti)
·Banyak orang yang mengubur doa
·Sana-sini berebut kekuasaan
Angkara murka ngombro-ombro.
Agama ditantang.
Akeh wong angkara murka.
Nggedhekake duraka.
Ukum agama dilanggar.
Prikamanungsan di-iles-iles.
Kasusilan ditinggal.
Akeh wong edan, jahat lan kelangan akal budi.
Wong cilik akeh sing kepencil. Amarga dadi korbane si jahat sing jajil.
·Angkara murka meraja lela, agama ditentang
·Banyak orang berbuat angkara murka, mengagungkan tindak durjana
·Hukum agama dilanggar, Perikemanusiaan diinjak-injak
·Kesusilaan ditinggalkan/diabaikan.
·Banyak orang gila (keduniawian), Jahat dan kehilangan akal budi
·Rakyat kecil makin terkucilkan karena menjadi korban yang jahat
Banjur ana Ratu duwe pengaruh lan duwe prajurit.
Negarane ambane saprawolon.
Tukang mangan suap saya ndadra.
Wong jahat ditampa.Wong suci dibenci.
·Kemudian ada Ratu (penguasa) yang berpengaruh dan punya tentara (militer)
·Negaranya seperdelapan (=>dunia, maksudnya luas sekali)
·Tukang makan suap semakin menjadi . (=> banyak orang menggunakan kekuasaannya untukkepentingan pribadi dengan makan suap)
·Orang Jahat diterima. Orang Suci dibenci
Sementara sampai disini dulu ulasan tentang ramalan.
Menafsirkan inti ramalan Jayabaya di atas, adalah ada suatu Jaman di Nusantara di mana kejahatan sudah meraja-lela, baik pemerintah, masyarakatnya, banyak yang melanggar norma-norma agama dan lupa diri.. Tapi akan ada suatu masa yang mengakhiri masa tersebut...
Bagaimana kita menyikapi ramalan tersebut... Terserah anda? Suka tidak suka, percaya tidak percaya ?
Tapi yang jelas Sang Prabu sudah diijinkan untuk melihat sekilas apa yang yang akan terjadi melampaui jamannya.. Tentu ada maksudnya... Apakah warning buat kita, apakah sekedar bahan bacaan menarik, apakah cuman mitos... Kita bisa memilihnya untuk kehidupan kita, yang mengandung konsekuensi sendiri-sendiri...
Terjemahan diatas adalah kutipan dari salah satu karya agung Prabu Jayabaya "Serat Jangka Jayabaya" , sebenarnya masih banyak isinya, tapi saya ulas sebagian, kan judulnya cuman "NGINTIP"...he..he..he..
Jika di dunia Barat ada seorang Notradhamus, yang juga Peramal, Ilmuan, Filsuf, yang mampu melihat kejadian ratusan tahun sesudah jamannya... maka kita juga punya Prabu Jayabaya.
Masih dalam suasana diperingati lengsernya Pres. Suharto oleh sebagian orang, berikut adalah petikan Ramalan Jayabaya yang "mungkin" ditafsirkan sebagai pertanda kejatuhan penguasa Orde Baru tersebut.
Telah diuraikan sebelumnya pada Bag. I dan II, Jayabaya yang memprediksi pada suatu masa di mana kacau-balau kondisi Indonesia, turunnya moral bangsa, semakin sedikitnya orang yang bertindak benar, sehingga Indonesia terhina di mata dunia, inilah yang disebut Jaman Edan.
Kelanjutannya pada Bag III: Akan adanya penguasa lalim, yang sangat berkuasa yang akhirnya jatuh oleh rakyat kecil. Dan ada suatu masa, di mana muncul sosok yang mampu menuntaskan masalah yang ada di negara ini.
Demikian Petikan Ramalan Jayabaya tersebut :
(Dari hasil penafsiran kami dan berbagai masukan. Sebelumnya kami minta maaf jika tulisan ini menyinggung atau menyudutkan kaum tertentu. Mungkin Tulisan ini masih bersifat subyektif, yang masih sepihak)
Mara den titenana,
samangsa tanah Jawa wus mengku ratu,
wus ora bapa pra biyung, titik-ane nganggo kethu bengi,asirah watu geni, pangapesane wanodya ngiwi-iwi jejuluk sarwa ageng edi.
· Maka ingatlah, ketika tanah Jawa mempunyai Pemimpin
· Yang tidak berbapak dan beribu (tidak ketahuan asal-asulnya) tandanya pakai pada malam , ber"kepala api" (sangat berkuasa).
· Kalahnya (kelemahannya) dengan wanita yang melambai-lambai, dikenal kebesarannya dan wibawanya. (=> Apakah kalahnya dengan Megawati kala itu , di mana bisa menggerakkan massa/rakyat ?? )
Ratu digdaya ora tedas tapak palu ne pandhe sisane gurindha ning apese mungsuh setan tuyul, setan anu gundul,
· Penguasa sakti, kebal, akan senjata ( tafsir = sangat berkuasa, tidak mampu digulingkan secara militer, maupun politik)
=> Ingat era Pres.Suharto, yang sangat berkuasa, wibawa, tanpa ada yang bisa mengalahkan kekuasaannya.
· Tapi pengapesannya /kalahnya dengan setan tuyul, setan gundul
· => tafsir : Tuyul ,setan gundul = perlambang rakyat kecil, anak kecil /mahasiswa, ingat Pres Suharto lengser ketika didesak oleh mahasiswa yang berdemo.
bocah cilik pating pendelik ngubengi
omah surak-surak kaya nggusah pitik.
Ratu atine dadi cilik, ngumdamana bala sabrang sing dojan asu.
· Anak kecil memelototi rumah , berteriak-teriak seperti mengusir ayam
· Ratu langsung berkecil hati (ciut nyalinya), memanggil bala bantuan dari seberang yang suka anjing. (meminta bantuan dari kekuatan asing )
· => tafsir : Ingat waktu kejatuhan Pres. Suharto, ketika mahasiswa menduduki rumah rakyat "balai sidang" , berteriak-teriak , meminta Suharto lengser segera.
Ana wong tuwa ahli tapa Ageng, muncul ing tengahing gunung Kendheng,ngrasuk sarwa cemeng, ambiyantu Ratu sing dirubung tuyul nggremeng,pandhita ajejuluk Condro siji Jawa.
· Ada orang tua,pertapa agung, muncul dari gunung Kendheng (=> Gunung yang berada antara Jawa Tengah dan Jawa Timur)
· Berpakaian serba hitam, mambantu penguasa yang dirubung tuyul yang bergumam
· Pandita /pertapa yang bergelar : Candra Satu jawa
·=>tafsir : Ketika pemerintahan sudah kacau balau, muncullah sosok yang akan membantu pemerintah mengatasi masalah, seorang yang tahu benar akan hukum-hukum agama (seorang sufi/pendita/pertapa), yang berpakaian serba hitam =artinya sudah tidak mempunyai keinginan apa-apa, akan menuntaskan masalah pemerintahan dan membawa Nusantara ke arah kejayaan dan kemakmuran.
· =>Siapakah beliau ? Waallaualam.. apakah mungkin belum saatnya kita tahu ....
Ramalan Jayabaya yang ditafsirkan sebagian orang bisa memprediksi kejatuhan penguasa Nusantara di abad 20. Apakah benar atau tidak, tergantung dari penilaian anda semua.
Setidaknya semoga tulisan ini bisa menambah wacana kita semua.
N.B :
Perlu diketahui, ada beberapa petikan Ramalan Jayabaya, yang memprediksi tentang kedatangan bangsa Jepang => digambarkan orang kate bermata sipit, dan akan menjajah Indonesia, seumur jagung. Dulu kita mengira ramalan itu kurang tepat karena umur jagung 3.5 bulanan, yang dicoba ditafsirkan sekitar 3.5 tahun, kurang akurat . Padahal Ramalan itu tidak meleset, baru-baru ini ada penelitian bahwa umur benih jagung bisa tumbuh jika ditanam paling lama adalah 3.5 thn . Nah akurat kan prediksinya
Minggu, 01 Maret 2009
Lubang Hitam
Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
Landasan Teori
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dialam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Adalah John Archibald Wheeler pada tahun 1967 yang memberikan nama "Lubang Hitam" sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.
- Asal Mula Lubang Hitam
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
- Pertumbuhannya
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan tersedot. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menyedot apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menyedot material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak tersedot masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.
Selasa, 17 Februari 2009

Sebelum Perang Dunia Pertama
Cikal bakal 'The Gunners' mulai terbentuk ketika seorang kelompok para pekerja di Woolwich Arsenal Armament Factory yang memutuskan untuk membentuk sebuah klub sepakbola pada akhir tahun 1886. Saat itu klub tersebut bermain di bawah nama 'Dial Square'. Pertandingan mereka yang pertama adalah kemenangan 6-0 atas Eastern Wanderers pada tanggal 11 Desember 1886. Kemudian mereka berganti nama menjadi Royal Arsenal dan mulai bermain di dalam pertandingan persahabatan dan kompetisi lokal untuk beberapa tahun berikutnya.
Pada tahun 1891 Royal Arsenal berubah status menjadi profesional dan mengubah namanya menjadi Woolwich Arsenal. Pada tahun 1893 akhirnya mereka bergabung dengan FL (Football League). Tim ini pindah ke Highbury pada tahun 1913 dan sudah menjadi anggota divisi dua. Seiring dengan PD I, mereka terpilih untuk mengikuti kompetisi divisi satu yang mulai menggeliat, divisi dimana mereka berdiam sampai sekarang.
Chapman dan Kejayaan '30 an
Herbert Chapman mengambil alih Arsenal pada tahun 1925, dan dalam 1930 ia memandu Gunners untuk pertama kalinya merebut piala FA dengan kemenangan atas Huddersfield Town di final. Musim berikut, tahun 1931, Arsenal membuat sejarah dengan menjuarai divisi satu. Mereka bahkan menjuarai divisi satu 3 kali berturut-turut, yaitu tahun 1933, 1934 dan 1935. Prestasi yang hanya dapat dicapai oleh 4 klub papan atas Inggris. Tapi kemudian datang berita yang menyedihkan, Chapman meninggal, ia meninggal setelah mencapai status 'legenda'.
George Allison mengambil alih kekuasaannya dan melanjutkan untuk sisa dari dekade 30'an memenangkan satu lagi FA Cup (1936) dan divisi satu (1938). Sampai saat itu saja Arsenal telah mempunyai beberapa pemain yang legendaris. Alex Yakobus,Ted Drake, Cliff Bastin, David Jack, Eddie Hapgood and George Male hanyalah sebagian dari nama pemain legendaris yang bermain di Football League.
Perang Dunia II
Perang Dunia yang kedua menghambat Arsenal dalam berkompetisi secara normal dan efektif, tetapi setelah Tom Whittaker menjadi manager, kesuksesan mulai datang lagi. The Gunnders adalah juara divisi satu 1947/48 dan 1952/53; juara FA Cup pada 1950 dan runners-up dalam 1952. Era 60'an Arsenal meredup prestasinya di kompetisi lokal, selama dekade itu mereka hanya meraih 2 kali final Piala Liga pada 1968 dan 1969. Setelah Bertie Mee mengambil alih di pertengahan 60'an, mereka untuk pertama kalinya menjuarai salah satu kompetisi piala eropa antar klub, Fairs Cup, pada musim 1969/70 dengan memukul Anderlecht 4-3 di final dengan agregat.
Arsenal baru mulai membaik di dekade 70'an dengan pemain-pemain seperti Charlie George, George Armstrong, Ray Kennedy and kapten Frank McLintock, memenangkan liga dan piala FA bersamaan. Mereka memastikan gelar juara liga di White Hart Lane, kandang Tottenham Hotspurs musuh bebuyutannya dan kemudian merengkuh piala FA di final dengan kemenangan atas Liverpool setelah perpanjangan waktu.
Pada akhir 70'an mereka meraih 3 kali tiket final piala FA dan memenangkan dua diantaranya. Di tahun 1980 mereka juga meraih final Cup Winners Cup namun tim Arsenal yang diperkuat Graham Rix, Frank Stapleton, Pat Rice, David O’Leary and Liam Brady tersebut dikalahkan klub Spanyol, Valencia.
Era George Graham
George Graham adalah anggota tim Arsenal tahun 1971 yang meraih gelar ganda, ia mengambil alih tongkat manager dari Don Howe untuk kemudian membawa kejayaaan bagi Arsenal kembali. Ia memimpin Arsenal untuk pertama kalinya meraih piala liga pada 1986/1987. Dua tahun berikutnya, 1989, Arsenal memenangkan kembali gelar juara liga dengan gol sensasional Michael Thomas pada partai terakhir liga. Dan pada 1990/1991 mereka meraih juara liga dengan meyakinkan, kalah hanya 1 kali dari seluruh pertandingan.
Pada tahun 1995 mereka memenangkan piala Winners dengan menundukkan wakil Italia, Parma, di final yang dimainkan di Kopenhagen, melalui gol Alan Smith. Musim berikutnya mereka masuk final lagi namun kalah dari Real Zaragoza. Pada saat itu George Graham telah digantikan oleh Bruce Rioch. Walaupun Rioch hanya bertahan satu musim saja, dia sempat mendatangkan Dennis Bergkamp ke Arsenal.
Era Arsène Wenger
Pada 1997/98, adalah musim Wenger pertama pada Highbury, Gudang senjata menyabet gelar ganda, juara Premier dan juara piala FA, kedua kalinya dalam sejarah klub itu. Wenger menyabet gelar manager terbaik, Carling Manager Year Award. Dennis Bergkamp juga terpilih sebagai pemain terbaik tahun itu oleh asosiasi wartawan sepakbola, FWA, dan gelar pemain terbaik dari asosiasi pemain, PFA. Suatu musim yang luar biasa diselesaikan dengan sempurna. Diperkuat oleh pemain bintang Prancis, Emmanuel Petit dan Patrick Vieira.
3 tahun berikutnya Arsenal menjadi runner-up liga, tahun 2000 mereka meraih final piala UEFA dan kalah melalui adu penalti. Musim 2001/2002, mereka baru juara Liga Premier lagi. Namun musim 2003/2004 adalah yang paling sensasional yaitu ketika mereka menjuarai Premiership tanpa sekali pun kalah. Selisih dengan Chelsea, sang runner-up, adalah 11 angka.
Pindah Kandang Dari Highbury Ke Emirates
Setelah 93 tahun Highbury menjadi kandang Arsenal, Gunners mengucapkan selamat tinggal karena klub telah selesai membangun stadion baru nan mahal, Emirates. Ini merupakan bukti kesungguhan Arsenal untuk bisa menyaingi Manchester United dan klub-klub besar Eropa lainnya yang rata-rata mempunyai stadion besar. Stadion Emirates berkapasitas 60.000 penonton menjanjikan pemasukan yang lebih dan perencanaan masa depan yang mantap bagi Arsenal.